Home / Peradaban Islam / Kebangkitan Dinasti Abbasiyah

Kebangkitan Dinasti Abbasiyah

Tahun 750 M menjadi titik balik penting dalam sejarah peradaban Islam. Di tahun itu, Dinasti Abbasiyah secara resmi menggantikan kekuasaan Dinasti Umayyah. Berdiri di atas janji kesetaraan, keadilan, dan pembaruan, Abbasiyah tak hanya mengguncang tatanan politik, tetapi juga melahirkan era keemasan dalam berbagai bidang. Lantas, seperti apa kebangkitan awal mereka jika ditinjau dari aspek politik, militer, ekonomi, agama, dan intelektual?

Politik: Revolusi dari Timur

Abbasiyah lahir dari gerakan revolusioner yang mengatasnamakan keluarga Nabi Muhammad SAW (Ahlul Bait). Dipimpin oleh Abu Muslim al-Khurasani dan Abdullah as-Saffah, gerakan ini mendapatkan dukungan luas dari wilayah timur seperti Khurasan, terutama dari kalangan mawali (non-Arab Muslim), yang selama era Umayyah dipinggirkan secara politik.

Dengan meruntuhkan Damaskus sebagai pusat kekuasaan Umayyah, Abbasiyah memindahkan ibu kota ke Baghdad (dibangun oleh Abu Ja’far al-Mansur pada 762 M), sebuah keputusan strategis yang menandai orientasi baru: dari Arab-Sentris ke orientasi Persia-Islami yang lebih inklusif.

Militer: Mesin Kekuasaan yang Tersusun Rapi

Kesuksesan militer Abbasiyah bermula dari kekuatan gerilya di Khurasan dan berkembang menjadi tentara profesional. Harun al-Rasyid misalnya, memimpin ekspedisi militer besar hingga Bizantium pada usia muda, membuktikan kedigdayaan militer Abbasiyah.

Mereka juga mulai merekrut tentara dari luar Arab, seperti tentara Turki yang kelak akan memainkan peran penting dalam dinamika Abbasiyah selanjutnya. Strategi ini menjadikan militer sebagai tulang punggung kekuasaan yang fleksibel dan kuat.

Ekonomi: Jaringan Dagang yang Mendunia

Di bawah Abbasiyah, Baghdad tumbuh menjadi pusat ekonomi dunia Islam. Letaknya yang strategis menjadikannya simpul perdagangan antara Timur dan Barat. Jalur sutra, laut, dan sungai menjadi jalur utama masuknya rempah, sutra, kertas, logam mulia, dan ide-ide baru.

Sistem perbankan dan lembaga keuangan berkembang, termasuk munculnya cek (sakk) sebagai alat pembayaran jarak jauh. Ekonomi Abbasiyah tumbuh seiring dengan stabilitas politik awal mereka.

Agama: Dominasi Sunni dan Toleransi Awal

Secara keagamaan, Abbasiyah tampil sebagai pelindung Islam Sunni. Meski awalnya mendapat simpati dari kelompok Syiah, mereka justru meminggirkan Syiah setelah naik ke tampuk kekuasaan. Imam Ja’far ash-Shadiq adalah salah satu tokoh Syiah yang hidup dalam transisi ini.

Namun pada masa Harun al-Rasyid dan al-Ma’mun, dialog mazhab masih berlangsung dan Bayt al-Hikmah terbuka untuk berbagai aliran pemikiran. Mazhab-mazhab fikih Sunni pun mulai terkodifikasi secara sistematis pada periode ini.

Agama: Dominasi Sunni dan Toleransi Awal

Inilah era Islamic Golden Age. Khalifah al-Ma’mun mendirikan Bayt al-Hikmah (Rumah Kebijaksanaan) di Baghdad yang menjadi pusat penerjemahan karya-karya Yunani, Persia, dan India ke dalam bahasa Arab.

Ilmuwan seperti Al-Kindi, Al-Khwarizmi, dan Hunayn ibnu Ishaq menjadi pionir dalam bidang filsafat, matematika, kedokteran, dan astronomi. Ilmu agama juga berkembang pesat: tafsir, hadis, fikih, dan kalam mencapai tahap sistematis dan ilmiah yang belum pernah ada sebelumnya.

Penutup

Kebangkitan Dinasti Abbasiyah bukan sekadar pergantian kekuasaan, tetapi sebuah pergeseran besar dalam orientasi politik, sosial, dan intelektual dunia Islam. Dinasti ini menciptakan fondasi peradaban yang bukan hanya mengukir sejarah Islam, tetapi juga menjadi warisan dunia.

Daftar Pustaka

Rosanti Salsabila. Sejarah Dinasti Abbasiyah dan Perkembangan Pendidikan Islam Masa Modern. ALSYS Jurnal Keislaman, Vol 1 No. 1, 2021.

Drs. H. Amhar Nasution, M.A. Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Periode Harun Al-Rasyid dan Al-Makmun. Al-Hadi, Vol. II No. 2, 2017.

Amira K. Bennison. The Great Caliphs: The Golden Age of the Abbasid Empire. Yale University Press, 2009.

Baca Artikel Menarik Lainnya: Ibnu Khaldun: Bapak Sejarah Sosial Dunia Islam

Tagged:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *